Apa itu digital marketing? Digital marketing adalah marketing. Marketing yang memanfaatkan platform digital sebagai cara untuk mengakuisisi costumer. Tentu saja ada perbedaan antara konvensional marketing dan digital marketing, namun prinsipnya tetap sama yakni serangkaian strategi yang dijalankan selama kurun waktu tertentu dengan tujuan untuk mengakusisi costumer baru atau mempertahankan customer lama.
Perlu diketahui bahwa prinsip dasar dari marketing — dimana digital marketing termasuk didalamnya — itu tidak berdiri sendiri. Dalam marketing terdapat apa yang disebut sebagai Marketing Mix yakni 4P. 4P tersebut adalah product, price, placement dan promotion. Jadi secara prinsip, digital marketing masuk ke dalam promotion yang memanfaatkan platform digital didalamnya, dan secara strategi digital marketing tidak dapat terpisah dari keempat elemen marketing mix diatas.
Dalam menyusun strategi pemasaran digital, sama halnya dengan strategi pemasaran konvensional atau tradisional, kita harus memperhatikan strategic analisis SWOT. Yakni Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threat (ancaman).
Dari gambaran pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, digital marketing itu bagian dari marketing, namun digital marketing lebih berdiri sendiri dan memerlukan strategi dan analisis sendiri, serta perlu memasukkan prinsip prinsip dasar dari marketing ketika menyusun strategi pemasaran melalui platform digital.
Setelah berbicara mengenai persamaan konvensional marketing dan digital marketing, mari berbicara mengenai hal mendasar yang membedakannya. Perbedaan terbesar dari digital marketing dan konvensional marketing adalah platform atau medium yang digunakan. Dalam digital marketing medium yang digunakan adalah media digital seperti website, social media, aplikasi dan lain lain. Hal ini memungkinkan terjadinya interaksi dua arah antara end-user dengan pemilik bisnis. Dengan digital marketing kita bisa menentukan target audience yang sesuai dengan bisnis kita secara lebih spesifik dan terukur bila dibanding dengan menggunakan konvensional marketing. Digital marketing juga memungkinkan kita menggunakan budget pemasaran secara lebih efektif dan efisien karena biaya jauh lebih murah, lebih terkontrol dan kita bisa mengukur ROI (return of investement) secara realtime.
Dalam digital marketing terdapat beberapa platform yang bisa digunakan, diantaranya: Platform iklan seperti Google, Facebok, Tiktok, LinkedIn, Twitter; plaform CRM seperti MoEngage, MailChimp, Hubspot, CleverTap dll. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan platform mana yang digunakan ketika kita menyusun strategi pemasaran digital. Diantaranya: target audience, produk yang kita pasarkan, harga produk dan jumlah pengguna platform.
Mengapa kita harus menentukan platform mana yang digunakan? Mengapa tidak semua platform digunakan untuk melakukan pemasaran? Jawabannya adalah agar kita bisa memanfaatkan budget marketing secara efektif dan efisien. Contohnya jika kita memasarkan produk dengan B2B lebih baik menggunakan platform LinkedIn dan Google, kita bisa menggunakan platform facebook dan tiktok jika memasarkan produk sehari hari yang lebih terjangkau, namun begitu terdapat perbedaan pengguna antara facebook dan tiktok dimana demografi audience untuk facebook lebih ke orang tua dan untuk tiktok lebih ke anak muda. Jadi kita harus berhati hati dalam menentukan platform yang digunakan. Kita bisa menggunakan semua platfrom untuk memasarkan produk kita, namun harus ada perbedaan penggunaan budget untuk masing masing platform dengan mempertimbangkan kriteria kriteria diatas.
Salah satu platform yang banyak digunakan saat ini adalah Facebook atau Meta. Facebook adalah platform social media dengan pengguna terbesar yakni sekitar 3 milliar pengguna aktif bulanan. Dengan pengguna sebanyak itu, sangat missed-opportunity sekali bagi pemilik bisnis jika tidak memanfaatkan platform Meta sebagai medium untuk melakukan promosi dan penjualan. Selain itu dengan menggunakan platform Meta Bisnis Manager, kita bisa mengintegrasikannya dengan Instagram dan WhatsApp sehingga mendapatkan platform yang lebih powerfull untuk memperkenalkan brand dan meningkatkan penjualan produk kita.
Setidaknya ada 4 alasan mengapa menggunakan platform Meta sebagai medium untuk melakukan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk adalah PENTING bagi pemilik bisnis
Yang pertama, karena dapat menjangkau audience yang sangat luas. Menurut data napoleoncat, pada januari 2021 terdapat 171juta pengguna facebook di Indonesia dengan perbandingan 55% pengguna adalah laki-laki dan 45% pengguna adalah perempuan. Dengan pengguna sebanyak itu hampir dipastikan target audience untuk bisnis kita ada pada facebook, belum lagi jika kita menghitung pengguna instagram indonesia yakni sebesar 81juta pengguna. Dengan data diatas sangat penting sekali bagi pemilik bisnis untuk memilih platform facebook sebagai salah satu medium untuk promosi bisnis dan produk mereka
Yang kedua, dengan platform Meta, pemilik bisnis bisa menarget audience dengan lebih spesifik. Terdapat beberapa kriteria targeting yang dapat digunakan, diantaranya demografi (Umur, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, pendidikan), behaviour (tingkah laku), dan minat. Dengan targeting yang spesifik ini kita bisa menyaring dan menentukan segmen audience yang seperti apa yang sesuai dengan produk dan bisnis kita. Dengan hal ini, produk dan bisnis kita akan menyasar pengguna yang tepat dan mendatangkan penjualan lebih banyak.
Yang ketiga, cost iklan jauh lebih murah dibandingkan platform yang lain. Iklan pada facebook merupakan iklan display dan text yang dihitung berdasarkan jumlah tayangan. Dengan cost yang lebih murah ini, kemungkinan untuk menjangkau banyak orang lebih besar sehingga akan kemungkinan produk terjual pun akan lebih besar.
Yang terakhir adalah penempatan display iklan yang beragam sehingga memberikan keuntungan bagi bisnis kita dan pengguna karena dapat menyesuaikan dengan tipe audience dan produk yang dipasarkan. Terdapat beberapa penempatan mulai dari Facebook: beranda desktop, beranda mobile, story facebook, facebook marketplace, facebook right column, facebook messenger; Instagram: beranda Instagram, story instagram dan juga audience network yang bekerja sama dengan facebook. Dengan beragamnya penempatan display iklan ini, iklan kita akan semakin mudah ditemukan dan tampil kepada audience yang benar, sehingga membuat iklan kita jauh lebih efektif dan cost yang dikeluarkan untuk iklannya jauh lebih optimal.
Itulah gambaran sekilas mengenai digital marketing dan mengapa menggunakan facebook sebagai platform untuk penjualan online penting. Perlu diingat bahwa dalam digital marketing segala sesuatunya itu dinamis dan perubahannya sangat cepat sehingga kita dituntut untuk agile dan nimble dalam menghadapi perubahan tersebut. Jangan terpaku pada satu platform dan mengabaikan platform lainnya karena sesungguhnya setiap platform ada kelebihan dan kekurangan dan audience adalah kunci dari setiap perubahan dan platform yang akan digunakan